Pakaian adalah penutup bagi tubuh, lalu kenapa sebagian orang menyingkirkan pasangan hidupnya yang telah diciptakan untuknya sebagai pelindung baginya? 2- Untuk urusan pribadi yang biasa terjadi seperti buang air, mengambil makanan yang tidak didatangkan oleh siapapun, mandi, maka perkara yang seperti ini diperbolehkan Dapat dipahami dari arti masih disini adalah masjid yang dipahami oleh mereka, yaitu yang didirikan di dalamnya shalat lima waktu
Dan diantara apa yang telah ditentukan oleh Allah atas kalian adalah lailatul qadar yang bertepatan dengan malam malam bulan puasa Ramadhan, maka seharusnya kalian tidak disibukkan oleh kenikmatan tersebut dari malam yang mulia itu dan tidak menyia-nyiakan malam tersebut, karena kenikmatan itu masih dapat diperoleh dengan tertunda sedangkan lailatul qadar tidak diperoleh setiap waktu Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai datang malam

تفسير سورة البقرة

Tetapi jangan kamu campuri mereka ketika kamu beriktikaf dalam masjid pada malam hari ramadan.

24
التدبر و التفكر فى آية أحل لكم ليلة الصيام الرفث إلى نسائكم
Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri untuk tidak berhubungan dengan istri pada malam bulan ramadan, tetapi dia menerima tobatmu dan memaafkan kamu karena kamu menyesal dan bertobat kepada-Nya
[144] قوله تعالى: {أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَى نِسَائِكُمْ ..} الآية:187
Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah 187
أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ
" Di siang harinya, Qais bekerja sehingga membuatnya cepat mengantuk di malam hari, lalu istrinya berkata, "Rugi sekali kamu! Akan tetapi, saya akan pergi mencarikan untukmu
Oleh karena itu, ada beberapa orang sahabat, ketika ingin berpuasa, salah seorang di antara mereka mengikat benang putih dan benang hitam di kakinya Maka carilah sesuatu yang diperbolehkan oleh Allah berupa kenikmatan untuk menghasilkan keturunan atau anak
Demikian pula ayat, "Wa kuluu wasy rabuu hattaa yatabayyana lakumul khaithul abyadhu minal khaithil aswad"…dst Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah 187

التدبر و التفكر فى آية أحل لكم ليلة الصيام الرفث إلى نسائكم

Semula hanya dihalalkan makan, minum, dan mencampuri istri hingga salat isya atau tidur.

13
Quran Surat Al
Ayat ini menunjukkan disyari'atkannya I'tikaf, dan bahwa I'tikaf hanya sah di masjid, yakni masjid yang mereka kenal, yaitu masjid yang dipakai shalat lima waktu
القرآن الكريم
Pakaian adalah lencana yang menjadikan diri seseorang berwibawa, akan tetapi kenapa kehidupan berkeluarga sesorang terkadang penuh dengan kekecawaan dan akhirnya menjadi sirna
أحل لكم ليلة الصيام..
Demikian juga menerangkan beberapa hal berikut: - Anjuran makan sahur dan anjuran menta'khirkannya; diambil dari rukhshah dan kemudahan yang diberikan Allah Subhaanahu wa Ta'aala
" Zhahir kedua hadits di atas nampak berbeda, akan tetapi tidak ada salahnya jika ayat tersebut turun berkenaan orang ini dan itu Pernah suatu ketika Qais bin Sharmah Al Anshariy berpuasa, saat tiba waktu berbuka, ia mendatangi istrinya dan berkata kepadanya, "Apakah kamu memiliki makanan? Kemudian sempurnakanlah puasa kalian dengan menahan diri dari segala pembatal puasa sampai masuknya malam hari dengan tanda terbenamnya matahari
Ayat ini turun untuk menaskh menghapus larangan berjima', makan dan minum setelah 'Isya atau setelah tidur di awal-awal Islam Ayat ini menunjukkan bahwa itikaf itu disyariatkan, dan itikaf itu adalah berdiam di masjid dalam rangka ketaatan kepada Allah dan memusatkan perhatian hanya kepadaNya, dan bahwasanya itikaf itu tidak sah kecuali dalam masjid

تفسير: (أحل لكم ليلة الصيام الرفث إلى نسائكم...)

Yang mana takwa merupakan sebab yang mengantarkan masuk ke dalam surga.

26
إسلام ويب
Imam Bukhari menyebukan kembali dalam Kitabut tafsir dengan adanya perubahan pada sebagian sanad, dan di sana disebutkan secara tegas bahwa Abu Ishaq mendengar secara langsung, lafaznya adalah: Ketika diwajibkan puasa Ramadhan, para sahabat tidak mendekati istri selama bulan Ramadhan penuh, namun ada beberapa orang yang mengkhianati dirinya, maka Allah menurunkan ayat, "Alimallahu annakum kuntum takhtaanuuna anfusakum fataaba 'alaikum
تفسير سورة البقرة
Kemudian ada beberapa orang yang menggauli istri-istrinya pada malam hari
إسلام ويب
Allah mengetahui bahwa kalian mengkhianati diri kalian sendiri dengan melanggar apa yang dilarang Allah atas kalian dengan menggauli istri-istri setelah waktu Isya pada malam-malam puasa yang ditetapkan pada periode awal perkembangan Islam